Ketika seseorang telah menanamkan niat di dalam hati untuk melaksanakan ibadah umrah dan mulai mewujudkannya dengan mendaftar di salah satu biro perjalanan haji dan umrah, maka sebaiknya ia mulai mempersiapkan diri secara menyeluruh. Salah satu langkah awal yang sangat penting adalah mempelajari tata cara pelaksanaan umrah, khususnya mengenai hal-hal yang berkaitan dengan syarat, rukun, kewajiban, dan amalan sunah dalam ibadah ini. Berikut penjelasan lengkapnya:
Kondisi umrah
Syarat umrah merupakan ketentuan dasar yang harus terpenuhi agar seseorang boleh melaksanakan ibadah umrah. Adapun syarat-syarat tersebut antara lain:
-
Beragama Islam.
-
Berakal sehat dan mampu membedakan baik dan buruk.
-
Sudah mencapai usia balig.
-
Mampu secara fisik, mental, dan finansial untuk melaksanakan ibadah.
Pilar Umrah
Rukun umrah adalah bagian utama dari ibadah yang tidak boleh ditinggalkan. Jika salah satu dari rukun ini tidak dilakukan, maka ibadah umrah dianggap tidak sah dan harus diulang dari awal. Rukun-rukun tersebut meliputi:
1. Ihram
Ihram adalah kondisi seseorang yang telah menyatakan niat untuk menunaikan ibadah haji atau umrah. Proses ini dimulai dengan membersihkan diri (mandi besar), mengenakan pakaian ihram, dan mengucapkan niat umrah di miqat. Lafal niatnya adalah:
Saya memiliki umrah
Lbaika ‘Umratan
(O Allah, saya memenuhi panggilan Anda untuk melakukan umrah)
Setelah berniat ihram, maka seseorang telah memasuki keadaan ihram dan wajib menghindari hal-hal yang dilarang selama dalam kondisi tersebut, seperti:
-
Gunakan wewangian pada tubuh atau pakaian.
-
Potong rambut atau kuku.
-
Membunuh atau menyakiti hewan.
-
Bercumbu, memandang dengan syahwat, atau berhubungan suami istri.
-
Melakukan lamaran, pernikahan, atau menikahkan orang lain.
-
Melakukan kejahatan, pertengkaran, atau bermusuhan.
-
Mencabut tanaman.
-
Memungut barang temuan, kecuali untuk diumumkan kepada yang berhak.
2. Tawa
Tawaf adalah mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali putaran. Tawaf dimulai dari Hajar Aswad dan berakhir di titik yang sama, dengan arah berlawanan jarum jam. Saat memulai tiap putaran, bacalah:
Dalam nama Tuhan, Tuhan lebih besar
Badhmillāhi, semua setelah Akbar
Kemudian diperbolehkan untuk melanjutkan dengan dzikir seperti:
Kemuliaan bagi Tuhan, pujian untuk Tuhan, dan tidak ada Tuhan selain Tuhan, dan Tuhan lebih besar
Sub-ḥ ḥ ḥ qamuhu illāh, kepada lā qāhah, illahlahhāh, dinding ilhāhah, berbicara dengan lillālāhil ‘aliyyil’ aẓhīm
3. Sa’i
Sa’i adalah lari kecil antara Shafa Hill dan Marwah tujuh kali. Dimulai dari Shafa Hill dan disertai dengan membaca:
Baris dan kepahitan ritual Tuhan, mulailah apa yang telah Tuhan mulai dengan -Nya
Pernikahan ibuku Wal-Herdeh. Farunāsha theresa allāhu bih
4. Tahallul
Tahallul mengakhiri serangkaian ibadah umrah dengan memotong rambut. Untuk pria, disarankan untuk mencukur atau mempersingkat rambut, sedangkan untuk wanita yang cukup untuk memotong rambut di seluruh jari.
Umrah wajib
Amalan wajib dalam umrah adalah sesuatu yang harus dilakukan dan jika ditinggalkan, maka ibadah umrah tetap sah tetapi mengharuskan membayar denda (dam), yaitu dengan menyembelih seekor hewan kurban. Satu-satunya hal yang termasuk dalam kategori wajib umrah adalah:
Sunah Umrah
Praktek Sunah di Umrah adalah praktik tambahan yang sangat disarankan untuk mendapatkan penghargaan, tetapi tidak membatalkan ibadah jika ditinggalkan. Di antara Sunnah Umrah adalah:
-
Bayi mandi dan memakai wewangian sebelum mengenakan pakaian ihram (dilarang dilakukan lagi setelah niat).
-
Mengenakan pakaian ihram sesuai ketentuan:
Bagi laki-laki: dua lembar kain putih tanpa jahitan; Yang satu dibungkus dari pusar ke lutut, yang lain berkibar di bahu. Jangan memakai penutup kepala dan alas kaki yang menutupi kaki.
Bagi perempuan: mengenakan pakaian yang menutup seluruh tubuh kecuali wajah dan telapak tangan. Tidak diperbolehkan memakai cadar dan sarung tangan.
-
Salat sunah dua rak’ahs sebelum miqat.
-
Baca dan tingkatkan bacaan Talbiyah:
Tuhan memberkati Anda, untuk Anda
Labbaika Labbaika Labbaika Labbik, Lāka Mim, Lubika, Labbaik, Innal ḥamda Wan-Na’Mata
-
Berdoa saat memasuki Kota Makkah, memasuki Masjidil Haram, dan saat melihat Ka’bah untuk pertama kalinya.
-
Cium Aswad jika memungkinkan.
-
Salat di hijr ismail.
-
Minum air.
Demikianlah panduan lengkap mengenai tata cara ibadah umrah berdasarkan syarat, rukun, wajib, dan sunahnya. Setelah memahami teori, hal penting berikutnya adalah mulai menghafalkan doa-doa serta dzikir yang akan dibaca selama pelaksanaan ibadah. Untuk memperkuat pemahaman dan kesiapan, sangat dianjurkan mengikuti kegiatan manasik umrah sebagai simulasi langsung sebelum berangkat ke Tanah Suci.
Semoga persiapan ibadah Anda dimudahkan dan diterima oleh Allāh Subḥānahu wa Ta‘ālā.
Game News
Review Film
Rumus Matematika
Anime Batch
Berita Terkini
Berita Terkini
Berita Terkini
Berita Terkini
review anime
Gaming Center
Gaming Center
Gaming center adalah sebuah tempat atau fasilitas yang menyediakan berbagai perangkat dan layanan untuk bermain video game, baik di PC, konsol, maupun mesin arcade. Gaming center ini bisa dikunjungi oleh siapa saja yang ingin bermain game secara individu atau bersama teman-teman. Beberapa gaming center juga sering digunakan sebagai lokasi turnamen game atau esports.