Israel memindahkan 88 tahanan Palestina sebagai bagian dari tahap pertama perjanjian gencatan senjata
RAMALLAH, 13 Okt (Bernama-Wafa) – Pihak berwenang Israel telah membebaskan 88 tahanan Palestina yang telah dijatuhi hukuman penjara seumur hidup dari penjara militer Ofer, yang terletak di Ramallah Barat, sebagai bagian dari fase pertama perjanjian gencatan senjata.
Menurut laporan Badan Berita dan Informasi Palestina (WAFA), Komite Palang Merah Internasional (ICRC) mengumumkan pada hari Senin bahwa mereka telah menerima 20 tahanan Israel di Jalur Gaza dalam dua kelompok dan menyerahkan mereka kepada otoritas pendudukan.
Menurut rencana tahap pertama, seluruh tahanan Israel yang tinggal di Gaza akan dibebaskan dengan imbalan 250 tahanan Palestina yang telah dijatuhi hukuman penjara, termasuk 88 penjara Ofer dan 162 penjara Ketziot di Negev.
Mereka akan dipindahkan ke Jalur Gaza sebelum sebagian besar diusir ke Mesir.
Pada saat yang sama, sekitar 1.718 tahanan dari Gaza yang ditahan setelah perang dimulai pada 7 Oktober 2023, juga akan dibebaskan.
Pihak berwenang Israel pada hari Senin juga mencegah sekitar 100 anggota tahanan yang dijadwalkan dibebaskan dari luar negeri untuk menyambut kepulangan mereka, yang akan diusir dari Palestina sebagai bagian dari perjanjian gencatan senjata.
Pada 9 Sept lepas, Presiden Amerika Syarikat (AS) Donald Trump mengumumkan persetujuan untuk melaksanakan fasa pertama pelan damai Asia Barat yang diumumkannya pada 29 Sept.
Rencana tersebut menyerukan penghentian perang di Jalur Gaza, penghentian pendudukan wilayah tersebut, masuknya bantuan kemanusiaan dan pertukaran penahanan.
Menurut para tahanan Palestina, jumlah tahanan yang ditahan di penjara Israel kini lebih dari 11.000 orang dengan kondisi yang parah termasuk penyiksaan, kelaparan dan pengabaian sistematis yang menyebabkan kematian beberapa tahanan.
Jumlah total tahanan Palestina yang dijatuhi hukuman penjara seumur hidup kini berjumlah 350 orang, sementara 40 orang masih menunggu hukuman.
Ada 53 tahanan perempuan, termasuk tiga dari Gaza, dan dua anak di bawah umur.
Sekitar 400 tahanan anak ditahan di penjara Ofer dan Megiddo, sementara jumlah tahanan tanpa pengadilan mencapai sekitar 3.380 orang pada bulan Oktober.
Sejak 7 Oktober 2023, pasukan Israel telah melakukan kejahatan genosida di Jalur Gaza, menewaskan lebih dari 67.806 orang dan melukai lebih dari 170.000 orang lainnya, sebagian besar anak-anak dan perempuan, serta menyebabkan kelaparan yang merenggut 463 warga Palestina termasuk 157 anak-anak.
Baca: Reporter Saleh Aljafarawi Dikabarkan Tewas di Gaza
Sumber: BERNAMA
Pos Israel membebaskan 88 tahanan Palestina sebagai bagian dari perjanjian gencatan senjata tahap pertama muncul pertama kali di Siakap Keli.
Game News
Review Film
Rumus Matematika
Anime Batch
Berita Terkini
Berita Terkini
Berita Terkini
Berita Terkini
review anime
Gaming Center
Gaming Center
Gaming center adalah sebuah tempat atau fasilitas yang menyediakan berbagai perangkat dan layanan untuk bermain video game, baik di PC, konsol, maupun mesin arcade. Gaming center ini bisa dikunjungi oleh siapa saja yang ingin bermain game secara individu atau bersama teman-teman. Beberapa gaming center juga sering digunakan sebagai lokasi turnamen game atau esports.