Selesaikan doa pendeta masih menghadap qiblah

PERTANYAAN:

Semoga kedamaian, berkat, dan belas kasihan Tuhan ada di atas Anda

Ustadz…. Saya ingin bertanya, apa pendeta untuk waktu yang lama untuk menghadapi qiblah setelah menyelesaikan doa

JAWABAN

Dan semoga kedamaian, berkat, dan belas kasihan Tuhan ada di atas Anda

Imam menghadap ke makmum setelah shalat itu mustahab (sunah), yaitu setelah Allahumma antassalam wa minkassalam .. dan para ahli fiqih mengatakan makruh jika imam terus menerus menghadap ke kiblat setelah selesai shalat.

Ditulis dalam Al Mausu’ah:

Tempat tinggalnya kepadanya adalah orang yang diterima oleh ciuman itu, karena apa yang diceritakan dari Aisha bahwa Nabi, semoga doa dan damai Tuhan berada di atasnya, berasal dari otoritas Allah. Sebagai gantinya, kecuali sebuah takdir untuk mengatakan: Ya Tuhan, Anda adalah damai dan dari Anda, kedamaian ada di atas Anda dengan itu. Sama seperti dia menyangkal bahwa dia ada di cara dia ada di dalamnya.

“Itu diambil untuknya (imam) yang diam di qiblah, karena ia diriwayatkan dari ‘Aisha bahwa Nabi ﷺ ketika ia selesai dari doa, ia tidak tetap diam di tempatnya kecuali untuk membaca:’ Allahumma ana as-Salaam wa mina as-Salaam TabaaraKta ya dzal-jalaAm walaam. Fiqhiyah al Kuwaitiyah, 6/214)

Nabi ﷺ sebelumnya telah bertemu masyarakat untuk menunjukkan jemaat bahwa doa telah selesai, atau memeriksa kehadiran para peziarah, atau kebutuhan lain, seperti kata Al Hafizh Ibn Hajar.

Wallahu a’lam

✍ Farid Nu’man Hasan

Terkait