Delegasi Palestina diblokir, AS tidak menyetujui visa ke PBB

Delegasi Palestina diblokir, AS tidak menyetujui visa ke PBB

Amerika Serikat pada hari Jumat mengatakan tidak akan memberikan visa kepada delegasi Palestina untuk menghadiri Majelis Umum (PBB) bulan depan.

Mengutip AFP, langkah luar biasa itu terlihat lebih memperkuat pemerintahan Presiden Donald Trump sejalan dengan Israel.

Presiden Palestina Mahmud Abbas dilaporkan menghadiri pertemuan PBB.

“Sekretaris Negara Marco Rubio telah menolak dan mencabut visa Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) dan Otoritas Palestina (PA) menjelang Majelis Umum PBB yang akan datang,” kata Departemen Luar Negeri AS dalam pernyataan formal.

Departemen Luar Negeri juga menuduh Palestina “lawfare” dengan membawa keluhan ke Israel ke Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) dan Pengadilan Internasional (ICJ). Mereka juga mendesak otoritas Palestina untuk menghentikan upaya untuk mendapatkan pengakuan sepihak untuk negara Palestina.

Menteri Luar Negeri Israel Gideon Saar, melalui Platform X, berterima kasih kepada pemerintahan Trump atas langkah berani untuk terus mendukung Israel.

Namun, pihak berwenang Palestina telah mengkritik keputusan yang dianggap bertentangan dengan hukum internasional dan perjanjian markas besar PBB.

BACA: Presiden Palestina siap bekerja dengan Trump untuk mencapai perjanjian damai

Baca Juga: Palestina, Anggota Parlemen Israel mengusulkan dua masjid al-Aqsa

Juru bicara PBB Stephane Dujarric mengatakan penting bagi semua negara anggota dan pengamat termasuk Palestina yang diwakili di puncak sehari sebelum Majelis Umum dimulai.

“Kami berharap masalah ini dapat diselesaikan segera,” katanya.

Sebagai tuan rumah PBB di New York, Amerika Serikat pada prinsipnya tidak dapat mendorong visa ke delegasi resmi. Namun, Departemen Nasional mengklaim itu mematuhi perjanjian dengan mengizinkan misi Palestina beroperasi.

Sebelum ini, tuntutan aktivis untuk menolak visa pemimpin negara tertentu jarang diberi perhatian, meskipun melibatkan isu pelanggaran hak asasi manusia.

Pada tahun 1988, Majelis Umum PBB harus dipindahkan ke Jenewa setelah Amerika Serikat menolak pemimpin Palestina Yasser Arafat.

Pada 2013 pula, Washington enggan memberi visa kepada Presiden Sudan ketika itu, Omar al-Bashir.

Sumber: AFP

Delegasi pos Palestina diblokir, karena tidak menyetujui visa untuk PBB yang muncul pertama kali di Siakap Keli.

Game News

Review Film
Rumus Matematika
Anime Batch
Berita Terkini
Berita Terkini
Berita Terkini
Berita Terkini
review anime

Gaming Center

Gaming Center

Gaming center adalah sebuah tempat atau fasilitas yang menyediakan berbagai perangkat dan layanan untuk bermain video game, baik di PC, konsol, maupun mesin arcade. Gaming center ini bisa dikunjungi oleh siapa saja yang ingin bermain game secara individu atau bersama teman-teman. Beberapa gaming center juga sering digunakan sebagai lokasi turnamen game atau esports.